Tema : Hakekat
Manusia
Manusia,
makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna ini memiliki sejuta sisi yang dapat
dibicarakan. Manusia merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai
komponen. Tubuh atau raga manusia merupakan bagian yang dapat kita lihat dan
rasakan keberadaannya oleh panca indera kita. Namun, hidup matinya manusia
ditentukan oleh satu komponen penting lainnya, yaitu Ruh / Jiwa.
Semua
orang pasti sudah mengetahui jika makanan merupakan kebutuhan primer untuk
tubuh ini. Tanpa makanan dan minuman, manusia mungkin hanya kuat bertahan hidup
selama tidak lebih dari 5 hari saja. Lebih dari itu, manusia bisa saja sudah
tidak bernyawa karena tidak adanya asupan makanan ke dalam tubuh. Kalaupun ada
yang kuat bertahan untuk tidak makan dan minum dalam 5 hari, pastilah keadaan
tubuhnya sudah sangat lemas dan mungkin saja terserang berbagai penyakit karena
lemahnya sistem imun yang menjaga kesehatan tubuh manusia. Itulah yang terjadi
pada raga kita. Makanan untuk tubuh kita dapat ditemukan di bumi ini, mulai
dari makanan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan.
Tidak
hanya raga, jiwa kita juga membutuhkan makanan yang tentunya berbeda wujud dan
jenisnya dengan makanan untuk tubuh kita. Makanan untuk jiwa kita berasal dari
Tuhan YME. Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya merupakan
salah satu cara untuk memb eri makan jiwa kita.Sebagai umat muslim, Allah SWT
memerintahkan kita untuk mengerjakan sholat 5 waktu, seperti halnya memberi
makan tubuh kita tiga kali sehari. Itu merupakan jumlah yang telah Allah SWT
tentukan dalam hal kuantitas pemberian makan untuk jiwa kita.
Tidak hanya tubuh kita yang dapat terserang
penyakit bila kita tidak makan, jiwa kita juga akan terserang penyakit bila tidak
diberikan makan. Jiwa kita akan berada dalam keadaan lemah, bila kita kurang memberikan
makanan. Sama seperti tubuh kita yang membutuhkan suplemen makanan/nutrisi
tambahan selain makanan pokok untuk dikonsumsi demi mendapatkan tubuh yang
sehat dan bugar, jiwa kita juga membutuhkan suplemen tambahan untuk menjadikan
jiwa kita lebih kuat. Suplemen itu bisa saja kita dapatkan dengan cara
melakukan amalan-amalan sunnah yang disarankan Nabi Muhammad saw.
Kesimpulannya adalah kita sebagai
manusia dan umat beragama janganlah hanya memikirkan kebutuhan makanan untuk
fisik kita saja. Kebutuhan makanan untuk jiwa kita yang jauh lebih penting juga
butuh kita perhatikan. Karena manusia yang bijak adalah manusia yang dapat
berlaku adil dan seimbang dalam segala aspek kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar