Tema : Ilmu Budaya
Dasar
Ilmu
Budaya Dasar merupakan salah satu disiplin ilmu yang mengajarkan tentang
hubungan manusia dengan budayanya. Budaya disini tidak hanya yang biasa kita
liat dan biasa kita sebut dengan kesenian, namun unsur-unsur lain dari
kehidupan juga dipelajari hubungannya pada disiplin ilmu ini. Cinta kasih,
keindahan,penderitaan, keadilan, dan harapan juga dipelajari terhadap hubungannya dengan
manusia. Menurut Martiatmodjo dalam buku yang berjudul Ilmu Budaya Dasar, menyatakan
bahwa Ilmu Budaya Dasar menyajikan bahan pendidikan yang mencerminkan keutuhan
manusia dan membantu agar manusia dapat menjadi lebih manusiawi.
Harapan
berasal dari kata ‘Harap’ yang berarti keinginan akan sesuatu yang belum
terwujud dan diinginkan suatu saat akan terjadi. Memiliki harapan atau mimpi
merupakan kodrat kita sebagai manusia.Manusia memang diciptakan untuk selalu
berharap. Manusia yang hidup tanpa harapan dapat dikatakan manusia itu
sesungguhnya telah mati. Manusia yang selalu berharap menunjukkan manusia itu
selalu berusaha menjadi lebih baik. Salah satu dari 5 kebutuhan/harapan manusia
adalah: “Harapan untuk memperoleh status atau untuk dapat diterima dan diakui
oleh lingkungan sekitar.”
Dalam
usaha memperoleh status di masyarakat, kita pastinya berusaha untuk menjadi
manusia yang berguna untuk masyarakat sekitar. Kita akan berusaha memiliki
“peran” dalam masyarakat, kita tidak mungkin hanya berpangku tangan dan berharap
status sosial yang baik akan datang pada kita. Keberhasilan seseorang dapat
dilihat dari status sosial yang ia terima dari masyarakat, status sosial yang
baik tersebut tidak bisa ia buat sendiri tanpa diikuti dengan perilaku yang
baik pula.
Harapan
merupakan sesuatu yang berbentuk abstrak, tidak terlihat, namun sangatlah besar
manfaatnya. Dengan adanya harapan, kita dapat berusaha sekuat tenaga agar dapat
mencapai harapan kita. Dengan kata lain, kita dituntut untuk menjadi pribadi
yang optimis dan bekerja keras dalam usaha menggapai harapan kita. Pribadi yang
mudah putus asa tidak akan menjadi pribadi yang sukses di kemudian hari.
Harapan
juga dapat menjadi sugesti untuk diri kita, bahwa kita dapat melakukan suatu
hal yang mungkin kita anggap tidak mungkin bisa kita lakukan. Dengan adanya
harapan, memori alam bawah sadar kita akan selalu mengingat harapan tersebut.
Dengan begitu, tanpa kita sadari kita telah berdoa dan selalu berusaha agar
harapan itu tercapai. Setelah kita mengetahui sisi lain “harapan”, sejenak kita
bercermin dan bertanya pada diri kita
masing-masing, “Masih adakah harapan dalam diri ini?”
Daftar Pustaka :
Prasetya, Joko Tri.,dkk.1998. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Rieka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar