Senin, 04 Mei 2015

Estetika


Tema     : Manusia dan Keindahan


                Seperti artikel saya yang sebelumnya, Manusia dan Kebudayaan, disebutkan bahwa manusia sangat erat hubungannya dengan kebudayaan. Sedangkan kebudayaan itu sendiri erat kaitannya dengan seni dan suatu seni harus memiliki sisi estetika atau keindahan. Keindahan berarti sesuatu yang bersifat relatif, karena setiap orang memiliki penilaian terhadap keindahan yang berbeda-beda.

                Manusia melakukan berbagai aktifitas selama hidupnya. Manusia, hidup bagaikan menulis cerita di atas sebuah kertas. Setiap manusia pasti memiliki cerita yang berbeda-beda tentang hidupnya. Setiap perasaan, pikiran, kejadian, bisa menjadi cerita baru pada lembar kehidupannya. Setiap manusia pasti mencintai keindahan. Tanpa keindahan pandangan manusia terhadap hidup akan sangat flat / datar.


                Keindahan juga dapat mewarnai hidup seorang manusia. Tak dapat dielakkan lagi, bahwa keindahan merupan faktor utama bagi manusia dalam menilai sesuatu, tidak hanya keindahan yang dapat dirasakan melalui indra penglihatan namun juga yang dapat dirasakan melalui indra pendengaran. Karena keindahan tidak selalu identik dengan visual semata, melainkan lantunan nada juga merupakan keindahan.

                Jadi, pada hakikatnya manusia merupaan makhluk hidup yang  mencintai keindahan, sehingga manusia tidak dapat hidup tanpa faktor keindahan dalam hidupnya. Manusia dengan daya khayalnya yang tinggi dapat menciptakan suatu seni dengan nilai keindahan yang tinggi. Tak hanya dari daya khayal manusia, seni yang berdasarkan pengalaman pribadi juga dapat dibuat lebih menaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar