Tema : Manusia dan Keindahan
Seperti
artikel saya yang sebelumnya, Manusia dan Kebudayaan, disebutkan bahwa manusia
sangat erat hubungannya dengan kebudayaan. Sedangkan kebudayaan itu sendiri
erat kaitannya dengan seni dan suatu seni harus memiliki sisi estetika atau
keindahan. Keindahan berarti sesuatu yang bersifat relatif, karena setiap orang
memiliki penilaian terhadap keindahan yang berbeda-beda.
Manusia
melakukan berbagai aktifitas selama hidupnya. Manusia, hidup bagaikan menulis
cerita di atas sebuah kertas. Setiap manusia pasti memiliki cerita yang
berbeda-beda tentang hidupnya. Setiap perasaan, pikiran, kejadian, bisa menjadi
cerita baru pada lembar kehidupannya. Setiap manusia pasti mencintai keindahan.
Tanpa keindahan pandangan manusia terhadap hidup akan sangat flat / datar.
Keindahan
juga dapat mewarnai hidup seorang manusia. Tak dapat dielakkan lagi, bahwa
keindahan merupan faktor utama bagi manusia dalam menilai sesuatu, tidak hanya
keindahan yang dapat dirasakan melalui indra penglihatan namun juga yang dapat
dirasakan melalui indra pendengaran. Karena keindahan tidak selalu identik
dengan visual semata, melainkan lantunan nada juga merupakan keindahan.
Jadi,
pada hakikatnya manusia merupaan makhluk hidup yang mencintai keindahan, sehingga manusia tidak
dapat hidup tanpa faktor keindahan dalam hidupnya. Manusia dengan daya
khayalnya yang tinggi dapat menciptakan suatu seni dengan nilai keindahan yang
tinggi. Tak hanya dari daya khayal manusia, seni yang berdasarkan pengalaman
pribadi juga dapat dibuat lebih menaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar