Minggu sore, seperti hari minggu yang lainnya, hari dimana saya harus kembali ke 'rumah' kedua saya dan meninggalkan rumah dimana kedua orangtua saya berada. Ketika saya sedang
duduk di atas sebuah bis dengan jurusan Cikarang-Ps. Rebo, perjalanan terasa
sangat membosankan. Entah apa yang sedang saya pikirkan sebelumnya, tiba-tiba
bayang-bayang wajah kedua orang tua saya hadir dalam pikiran saya. Banyak sekali
pertanyaan yang ‘menghantui’ perjalanan saya tadi sore. Pertanyaan pertama yang
muncul daam pikiran saya adalah “ Apa sih
yang udah saya lakuin buat bikin orangtua bahagia?”,”Mau sampai kapan gini-gini aja ke orangtua?” dan masih
banyaakk lagi.
Keinginan kuat untuk
membahagiakan orangtua tiba-tiba hadir dengan hebatnya. Perasaan itu semakin
kuat dan semakin mewarnai pemikiran saya sore tadi. “Kapan saya bisa melihat
air mata kebahagiaan mengalir di pipi kedua orangtua saya?”, “ Kapan orangtua
saya bercerita kepada rekan-rekannya bahwa mereka bangga memiliki saya?” ....”Kapan?
Kapan? Kapann???”. Tak ada hal lain yang harus saya lakukan saat ini selain
belajar dengan giat dan melihat kesuksesan di depan mata saya. SAYA
HARUS MENJADI ORANG YANG SUKSES.
Harapan-harapan itulah yang
membangunkan “tidur siang” saya. Tidur siang yang mengajak saya pada kegiatan-kegiatan
tak beguna, mengajak saya untuk membuang waktu saya dengan percuma, mengajak saya
melupakan pengorbanan orangtua yang telah banting tulang mencari uang untuk
biaya sekolah saya yang tidak sedikit itu.
Saya sadar dengan kewajiban yang
harus saya lakukan saat ini. Jika orangtua saya telah memenuhi kewajibannya
untuk membiayai sekolah saya, maka ini saatnya untuk saya melakukan kewajiban
saya sebagai anak. Saya harus kuliah dengan rajin, saya harus lulus tepat
waktu, saya harus bekerja demi membahagiakan kedua orangtua saya. Walaupun,
mungkin hingga tetesan darah terakhir pun
saya tidak akan pernah bisa membalas jasa kedua orangtua saya. Namun, mulai
hari ini saya bertekad untuk selalu berusaha membuat mereka bangga dan bahagia
karena saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar