1.
Pertumbuhan
Penduduk di Dunia Secara Umum
Pertumbuhan penduduk di dunia saat
ini berada pada tahap “kritis”. Maksud dari kata “kritis” disini adalah terjadinya
kenaikan jumlah penduduk di seluruh belahan dunia, atau sering kita sebut dengan
kata “Ledakkan Penduduk”. Angka kelahiran meningkat secara drastis. Peningkatan
jumlah penduduk itu pun telah menyebabkan beberapa jenis permasalahan sosial. Tingginya
pengangguran, meningkatnya angka kriminalitas, dan kemiskinan merupakan beberapa
dampak dari ledakan penduduk yang tengah terjadi saat ini.
Namun, tidak hanya itu permasalahan yang telah terjadi.
Buruknya penyebaran penduduk juga menjadi faktor penting yang patut dibicarakan.
Masyarakat berbondong-bondong pindah kesuatu lokasi yang mereka anggap dapat menghidupi
diri juga keluarganya. Sehingga, kepadatan penduduk terpusat pada satu wilayah saja.
Muncullah permasalahan lain pada wilayah padat penduduk tersebut.
2.
Pertumbuhan
Penduduk di Asia
“Banyak Anak Banyak Rezeki”
Telah sering telinga kita mendengar desas-desus dari slogan tersebut. Hal
inilah yang mungkin saja menjadi beban pemerintah dalam menanggulangi permasalahan
pertumbuhan penduduk. Bahkan, mungkin masih banyak pula masyarakat yang
beranggapan bahwa slogan itu 100% benar adanya.Karena memang, ada pula agama atau kepercayaan yang mempercayai
bahwa anak merupakan sumber rezeki sehingga tidak boleh menghambat atau melakukan
suatu cara untuk mengahalangi kehadirannya( dalam hal ini yang dimaksud menghalangi
adalah program KB ). Padahal, jika dilihat dengan sudut pandang yang berbeda, kita
dapat melihat bahwa dengan memiliki banyak anak tentu kita akan membutuhkan biaya
hidup yang tidak sedikit pula.
Saat ini, di Indonesia sedang gencar menggalakkan suatu
program pemerintah yang disebut dengan
KB (Keluarga Berencana) dengan slogannya yang sangat khas yakni “ 2 anak lebih baik
“.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan hanya memiliki 2
anak, kesempatan seorang anak untuk medapatkan kehidupan yang layak dan pendidikan
yang tinggi akan menjadi lebih tinggi pula.
Selain dilihat dari jumlah anggota keluarga,
pertumbuhan penduduk di Asia juga terjadi karena banyaknya penduduk luar benua
Asia yang sengaja pindah ( bermigrasi
) ke Asia untuk mencari kerja. Banyaknya lapangan pekerjaan di Asia menyebabkan
banyak orang yang tertarik untuk pindah ke Asia.
Namun, lagi-lagi karena terlalu banyaknya peduduk
yang merapat ke Asia, sehingga tidak semua penduduk mendapatkan pekerjaan yang
mereka inginkan. Karena, suatu perusahaan juga memiliki batas dalam proses recruitment tenaga kerja.
Ketidak-mampuan suatu perusahaan dalam merekrut seluruh
penduduk untuk menjadi tenaga kerjanya menyebabkan sebagian dari mereka yang
“kalah bersaing” menjadi seorang yang tidak mempunyai pekerjaan (Pengangguran).
Karena keadaan tersebut, banyak kepala keluarga yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan keluarganya, sehingga muncullah masalah baru yakni kemiskinan. Kemiskinan
membuat mereka harus memutar otak untuk mencari kebutuhan perut mereka,
beberapa dari mereka menggunakan “cara pintas” untuk keluar dari permasalahan tersebut.
Mencuri, merupakan “cara pintas” bagi mereka untuk dapat tetap menghidupi keluarganya.
Bertambahlah masalah yang harus ditangani pemerintah yakni dalam masalah Kriminalitas.
Begitu banyak masalah yang muncul yang berawal dari pertumbuhan
penduduk yang ekstrem.
3.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Dari
penjabaran tentang pertumbuhan penduduk di atas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan
penduduk yang menyebabkan suatu wilayah menjadi sangat padat dapat terjadi karena
beberapa faktor, antara lain :
a.
Desas-desus
Adanya anggapan “Banyak Anak Banyak Rezeki”
b.
Agama
Adanya kepercayaan bahwa haram hukumnya mengikuti
program pembatasan jumlah anak.
c.
Program
Pemerintah
Adanya program pemerintah dalam hal pembatasan jumlah anak,
contohnya :Keluarga Berencana yang digalakkan oleh BKKBN.
d.
Migrasi
Banyaknya penduduk yang bermigrasi kesuatu wilayah untuk
memperbaiki kualitas hidup.
e.
Peluang
pekerjaan
Tingginya peluang pekerjaan pada suatu wilayah menyebabkan
masyarakat berpindah kewilayah tersebut. Sehingga terjadi ketidak-merataan jumlah
penduduk.
Copyright : Jehan Nabilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar